Permisi agan-agan semua, saya mau
sharing nih soal mainannya cowok alias tunggangan para kaum adam. Saya mau
berbagi pengalaman soal motor, kebetulan ane skrg punya NSR SP keluaran 2001. Berkapasitas
150 cc 2-tak. Seperti yang terlihat penampakannya sama agan semua, gak
malu-maluin lah hehehe. Motor ini adalah motor impian saya waktu semasa SMP,
pertama kali lihat saya langsung jatuh hati pada si SP ini. Tapi sayang jangankan
memilikinya namanya pun waktu itu tidak tahu, maklum masih ababil belum tahu
apa-apa. Meskipun begitu akhirnya sekarang saya bisa memilikinya.
Singkat cerita, motor ini adalah
built up Thailand desainnya campuran italia, jepang dan perancis. keberadaanya
di Indonesia sangat terbatas alias jarang. Meskipun motor ini lumayan tua tetapi
soal teknologi tidak kalah sama motor keluaran sekarang seperti pesaingnya di
Indonesia adalah kawasaki N*nj*. Nsr SP mempunyai teknologi Rc Valve yang
didukung chips untuk mengaturnya. Chips adalah otak dari keganasan Nsr, saya
sudah membuktikannya ketika di jalan soekarno hatta. Ketika itu jalanan kosong
padahal jam 12 siang. Saya pun mulai menggeber motor sambil menyiapkan mental,
maklum dijalan raya gan ngeri. Motor ini mampu mencapai kecepatan 230 km/h.
namun untuk mencapai kecepatan itu tidaklah mudah karena Nsr tidak semua orang
bisa mengendalikannya. Kuncinya adalah cara mengatur gas yang benar sesuai
keinginan mesin. Intinya kita harus mengerti betul karakter mesinnya agar
nafasnya panjang, tidak asal gas kayak si “Ninin”, piss brader. Saya lebih suka
cornering dibanding track lurus karena handlingnya sangat stabil sehingga
adrenalin pun akan terpacu.
Saya baru satu tahun bersama motor
ini, selalu setia menemani kemanapun saya pergi, dari mulai ke kampus hingga
kumpul bersama NMC (Nsr motor cycle club) bandung. Biasanya setiap malam jumat
dan malam minggu kami kumpul di Road Café seberang Gedung Merdeka sharing soal
motor, rolling maupun city race. It’s the best motorcylce who I have ever.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar